Saturday 3 October 2020

Tahukah Kamu Bahwa 'Dua Laut Tidak Menyatu' di Jelaskan Dalam Al Qur'an

Laut Atlantik dan Laut Mediterania

Ternyata tidak hanya minyak dan air yang tidak menyatu, laut sekalipun yang biasanya menyatu padu juga ada loh yang tidak menyatu.
Nah, Hal ini merupakan salah satu keajaiban dalam "dunia laut". Seolah-olah di antara laut ini terlihat bahwa ada dinding yang memisahkan. Kedua laut yang dimaksud adalah laut Mediterania dan laut Atlantik.

Jaques-Yves Costeau adalah salah seorang oceanographer berkebangsaan yang Prancis menemukan pertemuan antara laut Mediterania yang berwarna agak putih sedangkan laut Atlantik yang berwarna biru pekat di selat Gibraltar, akan tetapi kedua laut tersebut masih tetap dalam posisi masing-masing. Hanya saja terlihat garis pertemuan yang kontras dari kedua laut itu.

Dalam ilmu pengetahuan, keberadaan laut yang tidak menyatu ini merupakan suatu fenomena yang sangat mencengangkan dan perlu dikaji. Banyak ilmuwan yang menguji dan meneliti bagaimana karakteristik fisik dari ke-dua laut tersebut. Ditambah lagi dengan keberadaan laut yang tidak menyatu ini jauh-jauh hati ternyata sudah dijelaskan dalam Kitab Suci Al-Qur'an.

Laut yang dimaksud "tidak menyatu" yaitu secara visual terlihat jelas perbedaan karakteristik seperti suhu, salinitas, dan warna. Hal ini mengakibatkan terbentuknya suatu garis pembatas pertemuan kedua laut tersebut. Garis pembatas inilah yang menjadi fenomena menarik dan recomended banget untuk anda ketahui.

Wow..!! Suatu fenomena yang menakjubkan bukan?.
Bayangkan dan rasakan anda dapat berlayar di tempat pertemuan antara dua laut yang tidak menyatu ini. Lalu menyaksikan sendiri fenomena menakjubkan yang sudah ada di dalam Al Qur'an. Yaah, mungkin anda sudah tidak ingin mendarat sebelum anda merekam setiap sudut momen-momen penting saat itu.

Penjelasan laut yang tidak menyatu ini dijelaskan dalam QS Ar-Rahman 19-20
"Dia membiarkan dua lautan yang mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing" (QS Ar-Rahman 19-20)

Subahanalloh. Semoga dengan melihat dan membaca fenomena yang sudah tertuliskan dalam Al-Qur'an ini dapat meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah swt.

Artikel Terkait

Comments
0 Comments


EmoticonEmoticon