Kota bertuah itulah julukan dari kota Pekanbaru yang merupakan ibukota dari Provinsi Riau berada di tengah-tengah Pulau Sumatera. Meskipun Provinsi Riau merupakan dataran rendah yang tidak memiliki gunung ataupun pegunungan, tapi jangan terburu buru berpikir bahwa pekanbaru tidak memiliki objek wisata yang menawan. Meskipun tidak banyak, berikut kami sajikan 7 objek wisata di sekitaran kota pekanbaru :
1. Keajaiban Gelombang Bono
Gelombang Bono adalah gelombang tinggi yang terjadi bukan di lautan melainkan di sungai. Amazing !! BONO adalah suatu fenomena ilmiah yang dapat dijelaskan dengan adanya arus yang berasal dari laut ke sungai dan juga arus dari sungai menuju laut yang bertemu akibat pasang.
Menurut beberapa peselancar dunia yang telah berselancar di ombak Bono kampar ini, mereka mengatakan bahwa ombak Bono ini merupakan ombak sungai yang terbesar yang pernah mereka temui. Gelombang ini dikabarkan hanya ada 2 didunia dan satunya lagi ada di brazil.Tinggi dari gelombang bono mencapai 6-10 meter tergantung cuaca. Jika kamu berniat mengunjungi tempat ini, Bono terdapat di Desa Teluk Meranti.
2 . Riau Fantasi – Labersa
Riau Fantasi adalah taman rekreasi terbesar di pulau sumatera. Tempat ini juga dikenal dengan Labersa Water And Theme Park. Objek wisata Riau Fantasi in memiliki luas sekitas hampir 7 hektar. Banyak wahana permainan yang tersedia disana.
Jika ingin mengunjunginya, Tempat ini terdapat di jalan Labersa, kurang lebih 20 menit dari kota Pekanbaru atau 90 menit dari kota pelalawan. Untuk harga Tiket masuk hari Senin - Jumat Rp. 60.000 dan untuk Sabtu dan Minggu Rp. 70.000.
3. Taman Nasiona Tesso Nillo
Jika kamu ingin merasakan jelajah alam yang masih alami, TN Tesso Nilo merupakan tempat yang cocok. Taman Nasional Tesso Nilo adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Riau, Indonesia. Taman nasional ini diresmikan pada 19 Juli 2004 dan mempunyai luas sebesar 38.576 hektare.
Di taman nasional tesso nillo kamu dapat berjalan jalan dengan menunggangi sang gajah untuk mengelilingi hutan. kamu tak perlu khawatir karena akan dipandu oleh pawang yang ahli dalam mengendalikan sang gajah. Di taman nasional ini juga kamu bisa melihat orang yang sedang mengunduh madu sialang.
4. Museum Sang Nila Utama
Jika kamu penggemar arkeolag dan ingin melihat atau mempelajari peninggalan sejarah, kamu dapat mengunjungi museum ini. Museum Daerah Riau diresmikan oleh Direktur Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Edi Sedyawati 1994. Nama 'Sang Nila Utama' ini berasal dari nama seorang Raja Bintan yang berkuasa sekitar abad 13 di Pulau Bintan.
Hingga tahun 2010 jumlah koleksinya mencapai 3.886 koleksi. Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis yang keseluruhannya dapat diklasifikasikan menjadi 10 jenis yaitu geologika/geografika, biologika etnografika, dan lain sebagainya. Tidak dikenakan biaya untuk masuk kedalam museum ini, dan museum ini terletak tepat di pinggir jalan jendral sudirman pekanbaru. Jam Kunjungan: Selasa-Kamis 08.00-15.00 Jumat 08.00-11.00 Sabtu-Minggu 08.00-13.00 Senin dan Hari Besar Tutup
5. Air Terjun Lubuk Bigau
Air terjun Lubuk Bigau yang terletak di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu. Air terjun ini diakui masih asri dan belum tersentuh banyak orang jadi bisa dibilang masih perawan. Karena untuk mencapai lokasi ini perlu perjuangan keras, dengan menggunakan mobil double garden selama 2 jam dari ibu kota kecamatan dan ditambah dengan 3 jam berjalan kaki untuk mencapai lokasi air terjun. Sangat melelahkan tetapi sangat seru jika dikunjungi bersama sama.
Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di sumatera loh sobat, mengalahkan air terjun tertinggi di sumatera barat. Ketinggian air terjun ini mencapai 130 meter dari permukaan tanah. Karena letaknya jauh didalam disarankan kepada kamu yang ingin mengunjunginya untuk membawa bekal yang cukup, anti nyamuk atau sun block dan jangan lupa kamera untuk berfoto foto.
6. Danau Buatan Limbungan
Tempat wisata di Pekanbaru ini terdapat di desa Limbungan. Jika kamu berangkat dari pusat kota pekanbaru jaraknya sekitar 14 km. Pada mulanya danau ini hanyalah bendungan biasa dan biasanya digunakan untuk mengairi sawah untuk warga sekitarnya, namun saat ini dijadikan tempat wisata Pekanbaru.
Tempat ini cocok untuk rekreasi bersama keluarga karena banyak pohon dan udaranya yang masih sejuk. Apabila kamu ingin berkeliling di danau dapat menyewa perahu dayung atau sepeda air yang dapat kamu gunakan berdua. Terdapat juga jembatan gantung yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan sekitar.
Untuk tiket masuk hari biasa biasanya tidak dikenakan jika kamu pandai pandai menyiasatinya, karena jalan masuk objek wisata adalah jalan umum yang sering dilalui warga sekitar.
0 Comments