Tekanan rendah juga sering disebut hipotensi, terjadi ketika tekanan mencapai nilai sama dengan atau lebih rendah dari (90 mmHg x 60 mmHg).
Umumnya, pada individu yang memiliki tekanan darah rendah tetapi tidak merasakan gejala yang ditimbulkan dari tekanan rendah ,maka individu tersebut tidak perlu khawatir. Jika gejala hipotensinya kita rasakan seperti sakit kepala, pusing, lemahan, perasaan kurang nyaman perlu memerlukan tindakan khusus.
Tekanan darah rendah termasuk berbahaya jika tidak langsung di tangani, bisa jadi pasien dapat shock berat atau lemas karena kehilangan darah yang berlebihan, dapat gagal jantung atau bisa terserang penyakit lainnya.
Gejala tekanan darah rendah meliputi:
1. Merasa lemah
2. Sering melihat terasa gelap pandangan kita
3. Pusing dan sakit kepala,
4. Sering tidur atau pingsan
5. Kesemutan.
Seseorang dengan gejala-gejala diatas harus memastikan dengan mengukur tekanan agar dapat memastikan apakah kita benar-benar memiliki tekanan darah rendah dan agar kita dapat segera berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter ahli jantung untuk mendiagnosa masalah tersebut dan memulai pengobatan yang tepat.
Tekanan darah rendah dapat disebabkan oleh:
1. Telalu lama berdiri (hipotensi postural),
2. Panas yang berlebihan,
3. Pendarahan,
4. Hipoglikemia,
5. Makan yang kita konsumsi
6. Dehidrasi.
Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan oleh obat-obatan antihipertensi dan untuk menurunkan berat badan.
Friday, 2 October 2020
Inilah Gejala dan Penyebab Tekanan Darah Rendah
Tags
Artikel Terkait
- Dalam dunia kesehatan tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan nama-nama penyakit kank
- Sebuah strategi yang baik untuk menurunkan berat badan dan menghilakan lemak dalam perut
- Kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang dikenal kaya akan manfaatnya, tanaman i
- Jus semangka adalah obat yang bagus untuk menyembuhkan penyakit asam urat. penasaran kan
- TipsCerdas - Daun sirsak yang direbus memang memiliki khasiat yang baik untuk kese
- Jika Anda senang mendaki gunung ada beberapa hal penting yang perlu diketahui untuk diper
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email

Subscribe to:
Post Comments (Atom)